Usia Tak Usah Disebut Dengan Angka
"Politician thinks of the next election. A statesman, of the next generation"
James Freeman Clarke
Sejarah apa yang telah kucatat setahun ini?
Pengalaman baru bergulat dalam ruang politik
memberikan pelajaran cukup banyak dalam hidupku. Walaupun beberapa sahabat pernah mengatakan,
“Vid, kamu itu tak cocok masuk dalam kancah politik kepartaian, tak punya bakat
kamu di sana. Mentalmu itu bukan mental politisi!” Aku menahan kalimat itu di
perbatasan alam sadar pikirku.
Tak perlu kusebut nama-nama sahabat yang
pernah mengatakan itu. Aku ingin bertanya pada kawan-kawan yang membaca catatan
ini, untuk sekarang dan masa depan republik ini, mental seperti apa yang
diperlukan seseorang untuk menjadi politisi?
Terima kasih kawan-kawan. Segala selamat
ultah adalah doa. Dan hidup adalah perjuangan dari doa-doa. Ingatkanlah aku
supaya selalu memperhatikan sejarah hidupku, untuk masa depanku. Tak usah
ingatkan usiaku dengan angka. Cukup banyak sejarah hidup manusia Indonesia menjadi
kelam gara-gara angka. Akibatnya wajah republik ini mengalami seperti apa yang
pernah dikatakan Mochtar Lubis: “Wajah lama tak karuan di kaca, sedang wajah
baru belum jelas jua”.
Persada, 29 Juni 2012
Comments