Bung Pragmatis dan Bung Idealis
Bung, benarkah zaman kini dihadapkan pada pilihan antara menjadi Bung Pragmatis atau Bung Idealis? Barangkali hanya satu dari sejuta Bung yang menjadi Bung Idealis, dan sisanya menjadi Bung (kusan). Katanya, kini peradaban sudah maju. Semua bung-bung dengan mudah dapat berjumpa dan berdialog virtual lewat Internet. Segala informasi baik atau buruk sudah menjadi makanan publik (public goods). Tak kenal apakah mereka Bung Idealis atau Bung Pragmatis, semua terlibat dalam discourse yang ada pada konten media virtual. Mulai dari yang tinggal di desa, apalagi di kota. Memang, masih ada Bung Idealis lain yang belum menjamah dunia virtualitas karena akses dan pendidikan yang jauh dari peradaban internet. Bung-bung Idealis ini, memacu diri dalam suasana pedalaman desa yang belum terusik oleh peradaban virtual. Hidup bagi mereka adalah cucuran keringat yang mesti dialirkan bagi kelangsungan hidupnya. Entahlah, apakah masih perlu adanya kategori antara Bung P...