Jangan Sampai Gerakan Pembaharuan NU-Muhammadiyah hanya Mitos
Buku NUhammadiyah Bicara Nasionalisme Diluncurkan Rakyat Merdeka, Rabu, 17 Agustus 2011 Laporan: Zul Hidayat Siregar RMOL. Rakyat Indonesia mesti mempertanyakan segala sesuatu dengan jujur tentang agenda pembaharuan dan gerakan dua organisasi kemasyarakatan terbesar di negeri ini, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Jangan sampai, pembaharuan Muhammadiyah dan gerakan akar rumput NU menjadi mitos dalam perannya membangun karakter bangsa republik ini. "Peradaban mulai merosot apabila kepemimpinannya tidak lagi memiliki kreatifitas, rakyat terpecah menjadi kelas, klik partai-partai, pemimpin hanya merupakan epigon. Ide yang didengungkan hanya kedok bagi kepetingan pribadi dan golongan. Solidaritas baru harus dibentuk. Sebagai manusia organisasi, kita perlu mengalami transformasi," kata peneliti Populis Institute dan Maarif Institute, David Krisna Alka. Hal itu dikatakan intelektual muda Muhammadiyah tersebut dalam diskusi dan peluncuran buku NUhammadiyah Bicara Nasionalisme di...